PROSES PENDIDIKAN

Proses Pendidikan

Aktivitas pendidikan dapat digambarkan sebagai suatu sistem yang unsur-unsur/komponennya adalah input, proses, dan output.

Proses pendidikan merupakan kegiatan utama pengubahan input (siswa) menjadi output (keluaran) disinilah peran utama pendidikan. Dalam aktivitas pendidikan tidak hanya melihat hasil, tetapi justru  yang paling penting adalah prosesnya, (perolehan ilmu pengetahuan dan keterampilannya-learning proses). Anak didik yang hasil belajarnya baik (skore 80) belum tentu karena adanya pemahaman (in sight) tentang materi, mungkin disebabkan adanya kecurangan-kecurangan dalam mengikuti tes.

 

Dalam diagram diatas, tampak bahwa proses transformasi pendidikan:

a)      sangat dipengaruhi oleh adanya instrumental input yang terdiri dari

1)      manusia, baik guru, orang tua murid dan administrator

2)      metode yang digunakan, dan

3)      material lain yang mungkin dapat dimanfaatkan untuk belajar (alat-alat pendidikan)

b)      pendidikan dapat dilihat sebagai sistim. Sistem adalah gabungan komponen-komponen yang saling berinteraksi dan beriterfungsi untuk mencapai tujuan.

Dapat pula dikatakan bahwa berpikir sistem artinya memandang obyek secara keseluruhan dari bagian-bagian sistimatis dalam mencapai tujuan. Komponen ialah bagian dari sistem yang dapat dibagi menjadi:

1)      komponen integral, yaitu komponen yang sangat mempengaruhi fungsi sistem, dan

2)      komponen non integral, yaitu komponen yang berfungsi sebagai pelengkap

Apa yang dimaksud dengan supra sistem?

                Apabila bagian dari suatu obyek dipandang sebagai sistem, maka keseluruhan yang ada disebut supra sistem. Bilan bagian dari obyek disebut komponen, maka keseluruhan yang ada dikatakan sistem.

Contoh: Pemerintahan.

                Apabila departemen-departemen dipandang sebagai sistem, maka pemerintahan adalah supra sistem. Apabila departemen-departemen dipandang sebagai komponen, maka pemerintahan adalah sistem.

Apa yang dimaksud dengan komponen pengajaran?

                Komponen pengajaran ialah bagian-bagian yang saling berinteraksi dan berinterfungsi mencapai tujuan belajar, yang terdiri dari tujuan, materi, motode, media, pengelolaan, evaluasi, pengembangan, sarana, guru, dan siswa.