Kata Pengantar
Pertama-tama kami
panjatkan Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Yang telah memberikan
rahmat dan karuniaNya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini
dengan tepat waktu.
Makalah ini berisi
penjelasan tentang pengertian pendidikan menurut beberapa ahli serta
landasan-landasan pendidikan itu sendiri.
Kami ucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Kami
sebagai penyusun meyadari dalam penyusunan makalah ini belum sempurna mengingat
adanya kemampuan dan pengetahuan yang terbatas, maka dari itu kami mengharapkan
saran dan kritiknya demi penyempurnaan makalah ini.
Demikianlah makalah
yang dapat kami buat. Semoga materi yang kami sajikan dapat dipahami dengan
seksama, serta dapat bermanfaat bagi para pembacanya.
Jakarta, 27 November
2012
Penyusun
Daftar
Isi
Kata
Pengantar……………………………………………………………………………………. 1
Daftar
Isi……………………………………...... ........................................................................... 2
Bab I - Pendahuluan.................................. ……………................................................. ..................3
Bab II - Pembahasan.……………………………………………………………………………...4
Bab III - Penutup…………………………………………………………………………………..7
Daftar Pustaka……………………………………………………………………………………..8
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan bagian penting dari kehidupan yang
sekaligus membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya. Hewan juga “belajar”
tetapi lebih ditentukan oleh instinknya, sedangkan manusia belajar berarti
merupakan rangkaian kegiatan menuju pendewasaan guna menuju kehidupan yang
lebih berarti.
Pada umumnya pendidikan dikatakan sebagai pranata yang dapat
menjalankan tiga fungi sekaligus. Pertama, mempersiapkan generasi muda untuk
untuk memegang peranan-peranan tertentu pada masa mendatang. Kedua, mentransfer
pengetahuan, sesuai dengan peranan yang diharapkan. Ketiga, mentransfer
nilai-nilai dalam rangka memelihara keutuhan dan kesatuan masyarakat sebagai
prasyarat bagi kelangsungan hidup masyarakat dan peradaban. Landasan Pendidikan
marupakan salah satu kajian yang dikembangkan dalam berkaitannya dengan dunia
pendidikan.
Oleh karena itu, landasan Pendidikan diperlukan dalam dunia
pendidikan khususnya di negara kita Indonesia,agar pendidikan yang sedang
berlangsung dinegara kita ini mempunyai pondasi atau pijakan yang sangat kuat
karena pendidikan di setiap negara tidak sama.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Definisi pendidikan ditinjau dari beberapa
batasan arti dan pengertian secara keseluruhan.
2. Pembagian batasan
menurut fungsinya
3.
Pendidikan sebagai proses pembentukan pribadi
4.
Pendidikan sebagai penyiapan tenaga kerja
5. Landasan Pendidikan
1.3 Tujuan
1.
Untuk mengetahui definisi pendidikan
2.
Untuk mengetahui batasan menurut fungsinya
3.
Untuk mengetahui bagaimana pendidikan sebagai
proses pembentukan pribadi
4.
Untuk mengetahui bagaimana pendidikan sebagai
suatu penyiapan tenaga kerja
5.
Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan
landasan pendidikan
BAB II
Pembahasan
2.1 Definisi Pendidikan
Berikut ini merupakan definisi pendidikan yang
ditinjau dari beberapa batasan :
1.
Menurut Prof. Dr. N.
Drijarkara (dilihat dari filsafat pendidikan)
Menurut Prof. Dr. N. Drijakara, pendidikan
adalah Pemanusiaan manusia muda atau pengangkatan manusia muda ke taraf insani.
2.
Menurut Prof. Dr. M. J
Langeveld
Menurut Prof. Dr. M.
J. Langeveld, pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh, perlindungan, dan
bantuan yang diberikan kepada anak tertuju pada kedewasaan anak atau lebih
tepat membantu anak agar cakap melaksanakan tugasnya sendiri.
3.
Menurut Ki Hajar
Dewantara
Menurut Ki Hajar
Dewantara, pendidikan adalah tuntunan di dalam hidup dan tumbuhnya anak-anak
maksudnya pendidikan itu menuntun segala kodrat yang ada pada anak agar dapat
mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-setingginya.
4.
Menurut John Owey
(dilihat dari sosiologis pendidikan)
Menurut John Owey, pendidikan
adalah proses membangun dan membawa. Sedangkan menurut Francis J. Brown,
pendidikan adalah proses kontrol yang memperhatikan perubahan perilaku yang
dihasilkan seseorang dan seseorang dalam kelompok.
5.
Menurut Francic J.
Brown
Education is the consciously controlled
process whereby changes in behavior are produced in the person and through the
person within the group.
6.
Menurut Arthur
K.Ellis, John J Cogan dan Kenneth R Howey (dilihat dari psikologi belajar)
Menurut Arthur K.
Ellis, John J. Cogan, dan Kenneth R. Howey, pendidikan adalah jumlah total dari
pengalaman belajar seseorang selama hidupnya, bukan hanya dalam pengalaman
pendidikan formal. Ini adalah proses dimana seseorang mendapatkan, mengerti
dirinya sendiri seperti mengerti lingkungannya.
7.
Menurut GBHN
Pendidikan nasional
yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia dan berdasarkan Pancasila dan UUD
1945 diarahkan untuk meningkatkan kecerdasan serta harkat dan martabat bangsa.
2.2 Batasan Menurut Fungsinya
Pendidikan sebagai
proses transformasi budaya artinya bahwa pendidikan itu diartikan sebagai
pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Ada 3 bentuk
transformasi yaitu :
1. Nilai yang masih cocok
diteruskan, misalnya nilai kejujuran.
2. Nilai yang kurang
cocok diperbaiki, misalnya tata cara perkawinan dsb.
3. Nilai yang tidak cocok
diganti, misalnya pendidikan seks.
2.3 Pendidikan sebagai
Proses Pembentukan Pribadi
Sebagai proses pembentukan pribadi pendidikan diartikan sebagai
suatu kegiatan sistemis serta sistematik. Sistemis yaitu proses pendidikan
berlangsung melalui tahapan yang berkesinambungan sedangkan sistematik yaitu
pendidikan berlangsung dalam semua situasi lingkungan yang saling mengisi
(keluarga, sekolah, dan masyarakat). Proses pembentukan pribadi dapat dilakukan
melalui komunikasi antar orang dewasa dan anak.
Untuk itu, iklim belajar harus demokratis, penuh penghargaan dan
persamaan, serta terbuka. Dengan kondisi yang demikian dapat tercipta pribadi
yang mandiri, percaya diri, serta bertanggung jawab.
2.4 Pendidikan sebagai
Penyiapan Tenaga Kerja
Pendidikan diartikan sebagai bimbingan sebagai bimbingan kepada
anak didik untuk mengembangkan bakat yang dapat digunakan untuk bekerja, karena
bekerja merupakan kebutuhan dalam kehidupan manusia.
UUD ’45 Pasal 25 menyatakan bahwa tiap-tiap warga negara berhak
atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
Dalam GBHN dinyatakan pengembangan Sumber Daya Manusia dan
menciptakan angkatan kerja Indonesia yang tangguh, mampu dan siap bekerja
sehingga dapat mengisi semua jenis, tingkat lapangan kerja dan pembangunan
nasional.
2.5 Landasan
Pendidikan
Pendidikan adalah suatu yang universal dan berlangsung terus
menerus dari generasi ke generasi. Pemahaman tentang landasan pendidikan adalah
sangat penting untuk digunakan dalam pengambilan keputusan dan tindakan yang
tepat dalam pendidikan.
Wawasan pendidikan yang tepat akan dapat member peluang yang
lebih besar dalam merancang program pendidikan
serta tindakan yang dilakukan dalam pendidikan harus diujikan kebenarannya.
Pendidikan sebagai
usaha sadar yang sistematis-sistemik selalu bertolak dari sejumlah landasan
serta pengindahan sejumlah asas-asas tertentu. Landasan dan asas tersebut
sangat penting, karena pendidikan merupakan pilar utama terhadap perkembangan
manusia dan masyarakat bangsa tertentu. Beberapa landasan pendidikan tersebut
adalah landasan filosofis, sosiologis, dan kultural, yang sangat memegang
peranan penting dalam menentukan tujuan pendidikan. Selanjutnya landasan ilmiah
dan teknologi akan mendorong pendidikan untuk mnjemput masa depan.
BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
1.
Pendidikan adalah aktivitas pengembangan diri
melalui pengalaman, bertumpu pada kemampuan diri dan belajar dibawah bimbingan
pengajar.
2.
Pendidikan sebagai proses transformasi budaya
(pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi selanjutnya).
3.
Landasan pendidikan
dapat dilihat dari sudut pandang filosofis, sosiologis, kultural, dan
psikologis.
Casino Queen – Casino Kingdom
BalasHapusCasino Queen Review 더킹카지노 for 2021. Casino Kingdom offers 100% up to $200 for new players. Get up to 카지노사이트 the $200 welcome クイーンカジノ bonus, Rating: 3.3 · Review by Casino Kingdom