Halaman

Minggu, 09 Desember 2012

PENDIDIKAN SEBAGAI SUATU ILMU


PENDIDIKAN SEBAGAI SUATU ILMU

1.     Pengertian Pendidikan
a.        Menurut George F. Kneller kata teori mempunyai 2 makna sentral, yaitu:
(2)      Teori dapat menunjuk suatu hipotesis yang telah diverifikasi dengan observasi atau eksperimen, memandang teori dalam artian ini teori pendidikan pengembangan.
(3)      Teori dapat merupakan sinonim untuk pemikiran sistematik, memandang teori ini pendidikan telah menghasilkan banyak teori.
b.  Menurut Ernest E.Bayles teori pendidikan tidak hanya berkenan dengan apa yang ada tapi juga apa yang seharusnya ada.
c.  D.H Hirst berpendapat bahwa fungsi utama dari teori pendidikan adalah untuk membimbing praktek pendidikan.
Secara definitive arti pendidikan yang diartikan oleh para tokoh pendidikan, sebagai berikut ini :
1.      Pendidikan adalah proses pembentukan-pembentukan kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional kearah alam dan sesama manusia. (John Dewey)
2.      Pendidikan adalah mempengaruhi anak dalam usaha membimbingnya supaya menjadi dewasa. Untuk membimbing adalah usaha yang disadari dan dilaksanakan dengan sengaja antara orang dewasa dan anak-anak. (Langeveld)
3.      Pendidikan adalah memberi kita pembekalan yang ada pada masa anak-anak, akan tetapi kita membutuhkannya pada waktu dewasa. (Rousseau)
4.      Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka sebagai manusia dan masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. (Ki Hajar Dewantara)
5.      Pendidikan adalah usaha yang sengaja dilaksanakan baik langsung maupun dengan cara yang tidak langsung untuk membantu anak dalam perkembangannya menuju kedewasaan. (SA. Baratanata)
6.      Pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam maupun di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup. (GBHN)
7.      Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1994) Kata pendidikan diartikan sebagai proses perubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka menjelaskan, bahwa kata pendidikan berasal dari kata dasar didik, yang artinya memelihara dan memeri latihan (ajaran, tuntunan, pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Sedangkan arti pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara, dan perbuatan mendidik.

2.     Ciri-ciri Ilmu
a.        Jelas objeknya (mempunyai ontologis ilmu)
b.        Mempunyai metode/cara tertentu (epistimologi ilmu)
c.         Bersifat sistematis
d.        Bersifat universal
e.        Mempunyai kegunaan bagi kesejahteraan hidup manusia. (aksiologis ilmu)
(1)   Objek Ilmu Pendidikan adalah:
- objek materi
- objek formal
(2)   Metode ilmu pendidikan atau epistimologi ilmu pendidikan:
-   Metode deduktif dan metode induktif, artinya pertama-tama menggunakan analisis teoritis dalam membentuk kerangka berpikir dan hipotesis kemudian hipotesis diuji secara induktif yaitu dibuat suatu generalisasi dengan mengadakan verikasi dilapangan. Istilah ilmiahnya “logika (adukto) hipotetiko-verifikasi” tentang masalah-masalah yang muncul dalam situasi pendidikan, apakah itu ada disekolah TK, SD, SLTP, SLTA, Perguruan Tinggi, Pendidikan Formal dan Non Formal maupun Informal (dalam keluarga), baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
-   Objek formal adalah situasi pendidikan pergaulan yang bersifat khusus antara orang dewasa dan anak yang belum yang bertujuan untuk mendewasakan anak.
(3)   Bersifat sistematis artinya penjelasan-penjelasan diuraikan dalam suatu rangkaian yang menyeluruh, yang bagian-bagiannya saling berketergantungan  dalam mencapai suatu tujuan pendidikan.
(4)   Bersifat universal secara umum berlaku dimana saja.
(5)   Mempunyai dasar aksiologis ilmu artinya mempunyai kegunaan dan nilai-nilai dalam membangun kehidupan manusia.

3.      ASAS-ASAS POKOK PENDIDIKAN
Asas pendidikan merupakan sesuatu kebenaran yang menjadi dasar atau tumpuan berpikir, baik pada tahap perancangan maupun pelaksanaan pendidikan. Khusu s di Indonesia, terdapat beberapa asas pendidikan yang memberi arah dalam merancang dan melaksanakan pendidikan itu.
Asas Tut Wuri Handayani
Sebagai asas pertama, tut wuri handayani merupakan inti dari sitem Among perguruan. Asas yang dikumandangkan oleh Ki Hajar Dwantara ini kemudian dikembangkan oleh Drs. R.M.P. Sostrokartono dengan menambahkan dua semboyan lagi, yaitu Ing Ngarso Sung Sung Tulodo dan Ing Madyo Mangun Karso.
Kini ketiga semboyan tersebut telah menyatu menjadi satu kesatuan asas yaitu:
·         Ing Ngarso Sung Tulodo ( jika di depan memberi contoh)
·         Ing Madyo Mangun Karso (jika ditengah-tengah memberi dukungan dan semangat)
Tut Wuri Handayani (jika di belakang memberi dorongan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar