Halaman

Minggu, 09 Desember 2012

Model Komunikasi Menurut Gudykunst dan Kim


Model Komunikasi William B. Gudykunst dan Young Yun Kim

Model ini mengasumsikan dua orang yang sejajar dalam berkomunikasi, masing-masing dari mereka sebagai pengirim sekaligus penerima, atau keduanya sebagai penyandi (encoding) dan penyandi balik (decoding). Karena hal itulah, kita dapat melihat bahwa pesan dari seseorang merupakan umpan balik untuk yang lainnya. Pesan / umpan balik diantara mereka diwakilkan oleh sebuah garis dari sandi seseorang kepada sandi balik dari yang lainnya. Dua garis itu menunjukan bahwa setiap orang dari kita itu berkomunikasi. Kita menyandi dan menyandi balik pesan dalam satu waktu. Dengan kata lain, komunikasi bukanlah hal yang statis, kita tidak akan menyandi sebuah pesan dan melakukan apapun sampai kita mendapat umpan balik.





 
Masih menurut Gudykunst dan Kim, penyandian pesan dan penyandian balik pesan merupakan proses interaktif yang dipengaruhi oleh filter- filter konseptual yang dikategorikan menjadi faktor-faktor budaya, sosiobudaya, psikobudaya dan faktor lingkungan. Lingkaran paling dalam, yang mengandung interaksi antara penyandian pesan paling dalam, yang mengandung interaksi antara penyandian pesan dan penyandian pesan balik pesan, dikelilingi tiga lingkaran lainnya yang merepresentasikan pengaruh budaya, sosio budaya dan psiko budaya. Salah satu unsur yang melengkapi model tersebut adalah lingkungan. Lingkungan mempengaruhi kita dalam menyandi dan menyandi balik pesan. Lokasi geografis, iklim, situasi arsitektual (lingkungan fisik). Dan persepsi kita atas lingkungan tersebut memengaruhi cara kita menafsirkan rangsangan yang datang dan prediksi yang kita buat mengenai perilaku orang lain.



KESIMPULAN : Model Gudykunst dan Kim sebenernya merupakan model komunikasi antarbudaya, yakni komunikasi antara orang-orang yang berasal dari budaya berlainan, atau komunikasi dengan orang asing (stranger). Model komunikasi ini pada dasarnya sesuai untuk komunikasi tatap muka, khususnya antara 2 orang. Meskipun disebut model komunikasi antarbudaya atau model komunikasi dengan orang asing, model komunikasi tersebut dapat merepresentasikan komunikasi antara siapa saja, karena pada dasarnya tidak ada 2 orang yang mempunyai budaya sosialbudaya dan psikobudaya yang persis sama.

Kelompok 6
·       Abdul Aziz
·       Ansira Suryanagara
·       Anugrah Teguh
·       Pohan Rangga
·       Saipul Bakri








Tidak ada komentar:

Posting Komentar